Sekarang sudah memasuki bilan November, artinya musim penghujan sudah tiba, anekdot yang biasa adalah “Sediakan Payung sebelum Hujan”, Mari kita Bersihkan got dari sampah dan got yang tersumbat. Agar terhindar dari banjir yang parah dan menghindarkan musibah ataupun penyakit yang mungkin akan timbul. Dimusim Hujan tentu saja dingin, maka di perlukana water heater atau pemanas air agar terhidar dari penyakit. Pulang kerja di guyur hujan, mandi pake air dingin, bisa-bisa anda flu atau masuk angin sebaiknya anda mandi air panas.
Gubernur DKI jakarta, Bapak Jokowi dan Basuki Cahaya (ahok) bekerja keras untuk membenahi Jakarta, baik untuk menanggulagi banjir atau sanara umur, seperti kemacetan, perumajan rakyat. Niat mereka untuk memperbaiki Jakarta harus kita acungi Jempol, Tetapi tanpa dukungan dari masyarkat Jakarta, kesadaran dan mau menaati aturan yang telah di tetapkan, Pekerjaan Beliau-beliau mustahil untuk terlaksa/terwujud.
Jakarta adalah kota terpadat di Indonesia di samping sebagai Ibu Kota Negara, mempunyai tantangan tersendiri atau boleh di sebut Sangat berat, dan tentu saja yang paling berat adalah Mental atau kebiasaan masyarakat yang tinggal di jakarta. Masih sering terlihat, bahwa pemilik mobil mewah membuang sampah dari mobil pribadinya di jalanan, tenttu saja hal ini sangat di sayangkan. Mereka tidak menyadari akan efek yang di timbulkan. Mereka para orang kaya bersikap seperti itu, bagaimana dengan orang miskin yang kemana-mana menggunakan angkutan umum? Ironis.
Jadi, kembali ke masyarkat Jakarta sendiri, apakah Jakarta kita ini mau dio benahi? mari kita benahi bersama, apaka mau dibangun dengan baik? Mar kita dukung bersana-sama dan semua hal kita lakukan bersama-sama